Bergabung bersama jajaran aktor-aktor kenamaan Indonesia, Rachel Vennya dapat tantangan besar saat akting pertama kali di Sleep Call.
IDN Pictures kembali menghadirkan film terbarunya. Bertajuk Sleep Call, film ini mengusung genre suspense thriller dan mengisahkan tentang dampak mengerikan yang bisa ditimbulkan oleh teknologi, yang seharusnya memberikan kemudahan bagi manusia.
Sleep Call menghadirkan jajaran aktor kenamaan Indonesia, termasuk Laura Basuki, Bio One, dan banyak lainnya.
Namun, yang menjadi sorotan khusus adalah partisipasi Rachel Vennya, seorang selebgram yang memulai debut aktingnya dalam film ini, menandai langkah pertamanya di dunia perfilman.
Ternyata, debut akting di Sleep Call, Rachel Vennya dapat pujian dari Rukman Rosadi selaku Akting Coach.
Lantas, apa yang membuat Sutradara Fajar Nugros memilih Rachel Vennya dan bagaimana proses syutingnya menurut Rukman Rosadi?
1. Alasan Fajar Nugros pilih Rachel Vennya
Saat diminta alasan mengapa Rachel Vennya dipilih oleh timnya untuk berpartisipasi dalam proyek terbarunya, Fajar Nugros, sutradara film, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
“Film Sleep Call bercerita tentang perkembangan teknologi komunikasi terkini, seperti sosmed, internet dan lain lain. Jadi saya butuh satu pemain yang mewakili era di mana muncul gara-gara efek komunikasi itu. Akhirnya saya dan Rukman Rosadi memilih Rachel Vennya,” ujar Fajar Nugros
2. Rachel Vennya paling banyak dapat catatan
Sebagai Akting Coach, Rukman Rosadi membagikan pengalaman mengarahkan Rachel Vennya dalam debut aktingnya.
Merupakan pengalaman pertama Rachel dalam dunia akting, ia memiliki tantangan besar dalam memerankan karakternya.
Rukman Rosadi mengungkapkan bahwa Rachel adalah salah satu pemain yang paling banyak mendapatkan catatan dan bimbingan selama proses pelatihan.
“Saya nggak percaya sama bakat dan pengalaman. Kalau saya percaya sama bakat dan pengalaman, saya nggak akan percaya bahwa ada orang yang sekali main film langsung bagus,” ujarnya.
“Maka dari itu saya percaya pada ilmu pengetahuan dan kerja keras. Menariknya, Rachel, meskipun mulai dari awal, ia mencatat paling banyak dari aktor-aktor yang lain,” kata Rukman Rosadi.
“Selama syuting, buku naskahnya paling jelek, karena dia banyak sekali mencatat. Jadi selama saya kasih input dan pengetahuan, selalu ia catat” katanya.
3. Kerja keras Rachel Vennya membuahkan hasil
Selama proses syuting, Rachel Vennya sangat bersemangat meskipun merasa gugup karena harus bekerja dengan aktor senior.
“Meskipun dia paling banyak catatannya dan gugup karena langsung ketemu dengan aktor senior, dia bekerja sangat keras,” sambungnya.
“Dengan semua kerja kerasnya, dan bimibingan serta pengetahuan yang ia terima, Rachel mengasah pisaunya dengan sangat bagus,” tutup Rukman Rosadi.
Debut akting di Sleep Call, Rachel Vennya dapat pujian dari Rukman Rosadi. Dengan kerja keras dan bimbingan yang diberikan oleh Rukman Rosadi, Rachel Vennya berhasil mengasah kemampuannya dengan sangat baik.
